PERLUKAH KEROKAN ?




Kerokan memang sudah tak asing lagi di telinga kita, tapi perlukah kerokan?. Metode penyembuhan dengan cara menggosokan alat atau koin ke tubuh ini memang dianggap jitu untuk mengusir masuk angin.
Mengenai kerokan, konon warna merah yang muncul pada kulit setelah kerokan adalah pertanda kalau Anda memang masuk angin.
Padahal menurut dokter Lellyana dari Klinik Gracia, secara medis warna merah akibat kerokan pertanda pembuluh darah halu (kapiler) di permukaan kulit pecah hingga terlihat sebagai jejak merah.
Perasaan lebih baik pada penderita setelah dikerok diperoleh karena otot menjadi lemas, dan pembuluh darah halus di dalamnya melebar sehingga lebih banyak oksigen dan nutrisi yang terserap jaringan otot.
Selain itu, toksin yang menyebabkan pegal dapat segera dibawa aliran darah untuk dibuang atau dinetralkan.
"Sebetulnya kalau sekadar masuk angin, cukup dengan minum air putih dan istirahat. Jika tidak menunjukkan gejala kesembuhan, periksakan segera ke dokter untuk diambil tindakan lanjutan," saran dokter Femmy.
(Majalah Good Housekeeping Indonesia edisi Maret 2011)







data-matched-content-ui-type="image_sidebyside" data-matched-content-rows-num="4" data-matched-content-columns-num="1"
Bagikan ke FB
Tags :

Artikel Terkait : PERLUKAH KEROKAN ?

0 comments:

Posting Komentar

Panduan berkomentar :
- Gunakan akun Google / Gmail untuk berkomentar.
- Komentar yang bersifat SPAM (Promosi / Link aktif) dan sejenisnya tidak akan diterbitkan.
Harap maklum.